cotton bud

25 October 2009

aheyyy
buat jaga kebersihan telinga, kita kan ska ngebersiin segala kotoran yang ada d telinga pake cotton bud yah,,,
nah waktu mau bersiin telinga ternyata cotton bud nya abis, beli deh

usan : "ada cotton bud?"
penjaga warung : "ketumbar"
"cotton bud"
"ketumbar,berapa"
dikirain ngga jelas denger suara saya, diulang dengan suara yang lebih nyaring "beli cotton bud"
eh yang jaga warung ke dalem nanya ibunya,bu, ketumbar berapa?
buseeeeet masih sisangka beli ketumbar

si ibunya keluar mau ngambilin ketumbar, karena anaknya ngga tau ketumbar yang mana.
saya bilang lagi dengan suara yang lebih nyaring lagi "beli cotton bud,bukan ketumbar"

terus ada pembeli lain yang datang , "cotton bud de, bukan ketumbar,korek kuping, kalau ngga tau mah "

buseeet dah jd itu anak ngga tau cotton bud, makanya nyangka saya beli ketumbar.terus ibunya yang jagain warung itu bilang, itu cotton bud ma yang buat bersiin telinga, tuh di etalase.

hah setelah berkali kali bilang cotton bud baru deh diambilin.Gila aja nanti ketumbar bulet bulet itu dimasukin kuping saya, bukan bersih, mampet yang ada....

aduuuh masa ngga tau cotton bud, padahal seumuran saya,kalo anak kecil sih maklummm

23 October 2009

Refasa, 19 oktober 2009

alunan nada biola mengantarkan langkahku
dawai dawai kesepianpun setia menemaniku
ku terus tersenyum dalam simfoni sedih ini
tidak menciba bahagia, hanya ingin bertemu ketenangan hati

---

Ku coba tuk lupakan namamu
ku coba tuk hapuskan bayangmu
ku sadar takkan semudah itu
karena ku masih sayang kamu

di akhir hari indah ini kuceritakan kisah sedihku
pada kalian semua

---

ku bagai biola tanpa dawai bila tanpa kau di sisiku
ku bagai burung patah sayap bila kau tak obati lukaku
maafkan aku tapi kuharus pergi
dari kisah hidupmu, sayang

---

21 0ktober 2009

mengapa ada derita 
bila bahagia tercipta

mengapa ada rasa sakit 
bila kita bisa merasakan 
semua kenikmatan

mengapa Tuhan membiarkanku
masih di sini
bila akhirat jauh lebih indah

oriza 21 oktober 2009

betapa bodohnya diriku
betapa cerobohnya diriku
betapa tololnya diriku
kini aku telah dicap
ditandai
apa yang harus aku lakukan
tuk pulihkan keadaan yang sedang siksa aku sekarang

usan, 19 oktober 2009

kenangan tak bisa dilupakan
ia bagai bayang bayang yang mengekor gerak hati
kenangan jangan dilupakan
karenasaat kau menghapusnya
bagian hidupmu terhapus juga

---

tapi ketika kebahagiaan merebak,
berdentum harpa tanpa dawai
burung patah sayap,
bahkan yang tak bersayap
berlari,
alih alih terbang mengejar mimpi


kejadian kala perjalanan pulang di ANGKOT MAHMUD TEGALEGA

22 October 2009

hmmm tiap saya pulang naik angkot mahmud ada ada aja kejadian yang ngga biasa

pertama, waktu SMP

waktu saya pulang sekolah naik angkot mahmud saya sengaja duduk di pojok,paling belakang  biar bisa tidur,,,yah biasa tipe anak yang tidur dimana ajah

nah waktu saya mau tidur ada 3 ibu ibu naik ke angkot yang saya tumpangi.
ya saya mah cuek ajah asal ngga ngeganggu saya mau tidur.
tapi sebelum bener bener masuk ke alam mimpi saya masih sepet saya mendengar percakapan ketiga ibu ibu itu.
ibu 1: duh bu, asa panas nya,ari minum nu tadi mana bu?
ibu 2: ke,sakedap (sambil merogoh tasnya mencari minum)
           eh, naha teu aya nya ?
ibu 3: di kantong balanjaan meureun
( Ibu 1 pun mencari kantong belajaannya )
Ibu 1 : bu,a ri kantong balanjaana kamana ?
Ibu 1 pada ibu 3 : ah laina ku si ibu?
Ibu 3 : ah abdi mah teu terang,pan pas nyebrang oge di tengah, tangan na nyekelan duanana ka               ibu.
Ibu 2 yang baru ngeh nyeletuk : alah, bu hilap, tinggaleun di tempat tadi nungguan angkot, pas aya angkot teh cul we, teu dibawa
ibu 3 : ah atuh ari ibu,lapur weh atuh balanjaan keur saminggueun
ibu 1 : ih padahal teh tadi aya si eneng eneng, meuni teu ngingetan
ibu 2 : ah atuh teu apaleun meureun, ah atuh eta mah rezeki nu nemu weh, nya mugi mugi we nu mendakna jalmi nu butuh
ibu ke 1 dan ke 3 pun mengamininya.

Yah yah saya yang mau tidur juga hilang ngantuknya karena merasa aneh, pengen ketawa, dan rada simpati juga...ya jadinya melek sampe rumah

cerita ke dua

yang ini ceritanya baru kemarin...

seperti biasa, bangku paling pojok,belakang
hha tempat favorit saya
ada seorang anak SMP yang duduk  di depan saya, waktu itu angkotnya masih kosong, cuma ada saya,anak smp itu,ama supirnya deh
nah karena dudumk di depan saya otomatis rada merrhatiin gerak geriknya,,,
ngerogoh rogoh tasnya gitu dengan muka stress,kirain ilang duit ato apaan gitu,
ternyata yang nongol dari tasnya,,,
jeng jeng, kertas ulangan dengan nilai dibawah kkm (jelek, lah kasarnya mah)
di sobek tuh bagian yang ada namanya, ditaro di tas lagi, yang sisanya
HA~~~~~~~ plung,itu kertas tanpa protes dari jendela...
kayaknya takut dimarahain

yah hal yang bisa dipelajari :
1.jangan ngumpetrin ulangan jelek
2jangan buang ulangan jelek sembarangan 
3.standar ketuntasan belajar jangan tinggi tinggi, siswa susah mencapainya ( saya juga ngerasain ) yang penting mah siswa paham dulu.nilai gede belum tentu siswa mampu.

cerita 3 yang kejadiannya sama dengan cerita 2

udah beres merhatiin anak smp itu 
waktu mau tidur tiba tiba
'BRUG' disambung anak balita nangis
hwa ada apaan yah ???
ternyata ibu ibu yang baru mau naik angkot di bangku depan membanting pintu sepenuh tenaga, dan ngga sadar tangan anaknya kejepit, dan nanya," aduh nak kenapa "
setelah beberapa detik yang menurut anak itu lama,si Ibu baru sadar jari jari tangan anaknya ada disela sela pintu yang tadi dia bantung. WHEGHZ, cepat cepat si ibu buka pintunya, tapi karena panik malah jadi lama,,,

huuh, hasilnya, itu anak balita nangis sepanjang perjalanan ampe turun angkot.hah ironos, cukup prihatin juga,,, ade,cpt sembuh ,meskipun saya ngga kenal

yahh itu lah diantara banyak cerita yang ngga biasa di perjalanan pulang naik angkot mahmud,dan selalu tiap saya mau tidur (kenapa sih)

Ruang Guru

18 October 2009

saya tuh satu sekolah sama sepupu saya.Saya d kelas XI dia di kelas X. 
nah, saya diminta tolong sama tante saya ( ibunya sepupu yang satu sekolah), buat nyampein ke wali kelasnya kalau sepupu saya sakit.

Di Ruang Guru :

Si usan yang dengan bodoh, konyol, dan tololnya nanya sama seorang guru yang lagi duduk di ruang guru : "bu, kalau wali kelas X7 YANG MANA  "
bodoh banget ih knp ngga nanya, Bu, kalau wali kelas X 7 ada? 

dan yang paling bodoh saya nanya sama guru yang duduknya sebrangan sama wali kelas itu, dan sialnya guru Wali kelas X 7 itu ada.

Haaaa maluuuuuuuuuu

dan sempet juga dikerjain ama gurunya.

dan setelah kejadian itu selesai, guru guru itu langsung ngomongin saya yang ngga hafal sama guru di sekolah sendiri

YAaaah bu boro boro guru yang ngga ngajar saya, temen temen sekelas saya aja butuh 3-6 bulan untuk ngapalin semua nama'a waktu taun ajaran baru, apalagi yang ngga pernah ketemu.

15 October 2009

15 10 2009

Nol ku tak lagi pernah sama
ketika ia sudah ditambah 3 
meski dikurangi satu persatu 
atau tiga sekaligus tak pernah sama 
dengan nol pertama milikku
meski apapun yang dilakukan untuk membuatnya kembali nol
tetap tak akan sama dengan nol milikku
nol yang kurindukan

-------------------------------------------------------------------

ketika aku sedang melukis panorama
kulihat betapa cantik tiruan panorama itu
ku coba melukisnya lagi,,,
namun aku tak mampu melukisnya kembali
lukisan panorama itu tak bisa kulukis sama dengan yang pertama
karena saat ku buat yang pertama
aku melukisnya bersama perasaan indahku akan apa yang aku lihat
namun ketika aku melukis yang kedua
aku melukis hanya untuk meniruya
itu takkan pernah sama

12 October 2009

usan, 12 Oktober 2009
Bukan Apa Apa

apa yang kumiliki
tak ada
gajah mati meninggalkan gading 
harimau mati meninggalkan belang
dan aku tak meninggalkan apa apa

apa yang aku miliki
tak ada

apa yang mereka miliki
sajak sajak yang dikenang,
karena makna yang dimilikinya

apa yang mereka punya
karya karya mereka yang tetap ada,
meski raga pembuatnya telah busuk di bawah tanah

apa yang mereka miliki, 
hingga tak menguap di bawah mentari
tak lapuk oleh lembabnya air mata
tak pula rapuh dimangsa waktu

aku tak punya apa apa 
aku bukan apa apa 
aku hanyalah NaCl 
di lautan asin

___

Ketika seseorang menyukai sesuatu
ia melakukan pekerjaan dengan suka cita
ketika seseorang mulai merasa sesuatu adalah kebiasaan 
orang melakukannya hanya untuk memenuhi kewajibannya
Refasa, 12 oktober 2009

kini sayapku telah patah
kini kisahku telah pudar
bulu - bulu putihku jatuh bertebaran
terbang bagai bunga sakura di musim salju
in da h
ku pandangi kekalahanku
indahnya pengorbanan

usan, 12 oktober 2009

pengorbanan bukanlah kekalahan
pengorbanan tidak sama dengan kekalahan
tidak sama sekali
pengorbanan adalah kemenangan 
dari orang yang merasa dirinya menang


Mama saya kreatif atau aneh (posting yang rada rada ngga penting )

09 October 2009

Terobosan baru dari mamah sayah menaruh detergen dalam kemasan bekas talc, karena kesal detergennya selalu basah gara gara  saya & kk saya suka lupa naro detergen di temat kering kalau udah nyuci, jadi suka keguyur aer kalo mandi.Dan detergen bubuk yang seharusnya bubuk berubah jadi sabun cair....hha

Akhirnya sang mamah mendapat ide yang aneh tapi cukup epektip : "Menaruhnya di kemasan bekas talc"

wew pertamanya sih aneh ih gimana entar kalo keluker, masa bedakan bukannnya pake talc malah detergen.

Tapi untung dikasih tanda kalo itu detergen ngga akan kebalik deh

nah untuk pertama kalinya saya nyobain kemasan baru mama saya itu waktu nyuci baju :

Ahahah bener yah detergennya ngga basah kalo dimasukin k kemasan bekas talc, udah gitu kalo mau pake ngga akan kelebihan 'numpahin' detergennya istilahnya mah " ngagolokgok, ngaborolo, dll lah yang semacamnya" 

ahahah produsen detergen cobain deh kemasan baru buatan mama saya hhha bagus buat terobosan baruuu, ibi ibu yang punya masalah sama, cobain ajjjah hha





08 October 2009

Refasa, 07 Oktober 2009

Ku impikan kau hadir di sisiku
Ku bayangkan kau
Sayang padaku

Tapi ku tersadar
Itu takkan terjadi
Karena kita berdua
Di dunia berbeda

Takkan selamanya kita berjumpa

Usan, 07 Oktober 2009

Kadang lamunan menjadi begitu nyata
Dibanding kenyataan itu sendiri
Kenyataan terlihat kabur
Antara lamunan, ilusi, dejavu, dan kenyataan

Namun lamunan menjagamu dari kejamnya kenyataan

Refasa, 07 Oktober 2009

Bila dunia memang kejam,maka aku akan jadi lebih kejam
Bila dunia menyakitkan, tapi hatiku telah jauh lebih sakit
Bila dunia penuh bahagia, tapi duniaku telah hancur berserakan

Usan, 07 Oktober 2009

Ketika hancur duniamu
Bahkan dunia nyata terlalu gelap untuk ditinggali
Ciptakanlah duniamu sendiri
Mencari jalan menuju dunianya

Refasa, 07 Oktober 2009

Tak akan ada dunia tercipta
Tak akan ada jalan terbentang
Tak akan ada bintang bersinar
Tanpa hadirnya di sisiku
Di samping tuk menemaniku
Dalam senang dan sepi indahku

Usan, 07 Oktober 2009

Melangkahlah dengan kepercayaan
bahwa kau akan menemukan dunianya
Melangkah di jalan yang benar menuju dunianya
Maka dengan rasa itu kau bisa menemukannya
Di dunianya, dan hidup di dunia yang sama
Dan menjadikannya dunia milikmu

Refasa, 07 Oktober 2009

Hanya satu kata yang dapat terucap
“Zanarkand”
Satu kata beribu makna
Satu kata jutaan cerita
Dan satu kata yang penuh cinta

Melodi simfoni mengalun serasi dalam tiap hurufnya

Usan, 07 Oktober 2009

Maka buatlah ia mengingat katamu
Meski beribu kata yang lebih indah di dengarnya
Buatlah ia memahami katamu, memaknai katamu
Dan ia akan mengalunkan katamu dalam hatinya

Refasa, 07 Oktober 2009

Ku tak dapat menggapainya
Sampai nyawaku terlepas dari raga ini
Ku sadari bahwa aku tak ada di hatinya

Karena dia telah mengukir nama yang lain
jauh di lubuk hatinya

Usan, 07 Oktober 2009

Jika ada nama lain yang mengisi hatinya
Raih hatinya dan buat ia mengenang katamu
Meski ia tak mengerti katamu
Seperti gadis kecil yang tersesat merindukan
mentari dalam kelam malam,
meski ia tak tahu apa yang akan menimpanya esok

Refasa, 07 Oktober 2009

Ku yakin kita tak kan bersama
Walau kau tau bentuknya rasaku
Rapuh dan kan musnah tanpa harapan
Menjauh terpisah
Walau kita pun tak mau

Kita harus bertahan ku coba untuk lupakan
Semua sesal di hati
Kan hilang termakan waktu

Ku cinta kau
Kau cintaku
Tapi dia ada di hatimu
Dan kau ada di hatinya
Ku sadar bahwa ku kan mengalah

Usan, 07 Oktober 2009

Jika bisa bertahan dengan
membiarkan segalanya termakan waktu
Mengapa tidak kau mulai segalanya lagi dari nol
Titik dimana segalanya telah hilang
Dan kau membangun lagi duniamu
Melangkah dari merangkak
Refasa, 07 Oktober 2009
Selalu aku
Ku pertahankan cintaku
Ku korbankan inginku
Dan ku buang harapanku

Titik nol tak selalu jadi awal
Angka nol ku adalah akhir dari semua kusah cintaku

Usan, 07 Oktober 2009


Tapi tidakkah akan selau ada awal untu setiap akhir
Akan ada perpisahan yang diawali pertemuan
Akan ada akhir bahagia yang diawali kepedihan
Akan ada pedih menanti meski bahagia mengawali hidupmu
Dan akan mengawali kebahagiaan lagi setelah pahit itu berakhir

Refasa, 07 Oktober 2009

Ku lahir dari tengah cerita
Ku hadir di saat dia membutuhkanku
Ku hibur dia dengan segala indah dan diriku
Tapi ku tak menyangka

Bahwa tanpa awal, takkan ada akhir bahagia

Usan, 07 Oktober 2009
Tapi itu tetaplah awal milikmu
Pertengahan cerita mereka adalah awal milikmu
Meski berada dalam satu cerita yang sama
Awalmu tetaplah berbeda, awal milikmu
adalah menghiasai cerita mereka

Refasa, 07 Oktober 2009


Ku tak ingin merusak indah yang tercipta
Biar aku yang menghilang
Jauh termakan kabut malam
Hilang dalam gemerlap bintang yang bersinar
Untik menghiasi cinta mereka

Sajak bertaut

04 October 2009

Uzan 2 Oktober 2009

 

Aku sedang menari di padang rumput,

mendengar senandung sang gembala,

aku menari, berputar, berlari lari

Hingga kutersadar hamparan es tipis

dengan segala kengerian dan bahaya

yang beku di bawah kakiku,

rapuh

Tapi aku terus menari, melangkah menapaki padang es

Ketika aku sampai dipuncak,

terlonjak hatiku,

melihat gembala bersenandung di tengah padang es

bersama burung dara gembalanya

 

Refasa, 2 oktober 2009

 

Tarianmu menunjukan indahmu

walau es tertapak pada kakimu

Tapi kau bisa merubah semua hawa dingin

menjadi sebuah kehangatan

Aura hangat yang membuat musim salju

menjadi musim semi

 

Uzan 2 Oktober 2009

Kehangatan kan meluluhkan salju merah muda

Dan ia akan menghilang, aku akan menanti musimnya tiba

 

Refasa, 2 oktober 2009

Tak ada salju yang bertahan selamanya,

hanya kehangatan hati yang mampu membuat semua salju mencair

Pancarkan cahayamu agar mereka mengerti

Betapa hangatnya kasih sayangmu

 

Uzan 2 oktober 2009

Tapi, meski kebekuan itu mencair

Kan tersisa kenangan

yang tak menguap dalam hati

 

Refasa, 2 oktober 2009

Dingin yang tersisa tidaklah selalu buruk,

tanpa rasa dingin tak kan ada sebuah kehangatan

Dinginmu akan melawan semua panas dan emosi

yang akan menghancurkanmu

 

Uzan 2 oktober 2009

Aku tak menganggap dingin itu buruk

Dingin memang tak pernah selalu buruk,

Namun ketika kesejukan menyentuh raga,

Ia membuatku menggigil dingin dalam kesendirian

 

Refasa, 2 oktober 2009

 

Kau tak sendiri,

karena ada pendamping yang selalu menemanimu

dalam merasakan sakitnya kehampaan dalam salju

Seseorang yang memiliki kehangatan

bagaikan matahari pagi

 

Uzan 2 oktober 2009

 

Tapi ketika ia pergi

ketakutan untuk sendiri

akan menjadi kengerian

yang lebih menakutkan dalam hidup

 

Refasa, 2 oktober 2009

 

Takdir telah terukir cerita telah tercipta

Suatu saat kita pasti akan merasa sepi dan hampa

Karena tanpa sebuah pengalaman

kita tak akan bisa menjadi lebih kuat

 

Uzan  2 oktober 2009

 

Tapi akankah kekuatan

mengalahkan pengalaman kelam yang

menenggelamkan kebahagiaan

di samudera kepiluan tanpa dasar,

menyerap semua kebahagiaan menjadi mimpi

 

Refasa, 2 oktober 2009

Bagi kita para pengindah kata,

kebahagiaan dapat datang dari tiap kata

yang kita ucapkan

tiap huruf yang kita maknai,

dan tiap tinta yang kita torehkan pada secarik kertas

 

Uzan 2 oktober 2009

 

Mengapalah aku ingin menjadi penyair,

memiliki dunia

dimana kata menjadi kekuatan tanpa batas

yang kumiliki

 

          Refasa, 2 oktober 2009

Hidupku dipenuhi kata dan nada

Ku tak memilih menjadi penyair, tapi takdir yang memintaku untuk menjadikannya indah

Hanya kata dan musik

yang selalu menemaniku dalam hidup

 

Uzan 2 oktober 2009

 

Ketika dunia tak bisa diraih

Aku bisa merangkai duniaku

Mewujudkan mimpi dan anganku

menjadi larik larik harapan yang nyata

 

                                                                             Refasa, 2 oktober 2009

 

Itulah secercah kebahagiaan

yang dapat dirasakan oleh para pengindah kata

Kita dapat lakukan semua impian dan harapan

melalui imajinasi dan hati tanpa batas

 

Uzan 2 oktober 2009

 

Ketika dunia adalah dusta

Kata hati dalam dalam larik cinta,

tetap mengatakan kejujuran

apa yang ingin diungkapkannya

 

Refasa, 2 oktober 2009

Dunia adalah kehampaan

Semua yang ada adalah fana

Tak ada yang benar di dunia ini

Yang benar hanya mereka

yang menuruti kata hatinya

 

Uzan 2 oktober 2009

 

 

Kata hati selalu jujur

selalu menuntun pada jalan yang terbaik

meski yang terbaik adalah merajang diri sendiri

karena kejujuran pada kenyataan hidup

 

Refasa, 2 oktober 2009

 

Hatiku hanya untuk cinta

Jiwaku hanya untuk cerita

Kan ku ukir tiap kisah dalam hidupku

 

Uzan 2 oktober 2009

Karena

ketika aku tak lagi memiliki warna untuk melukis

dan kata yang bermakna

untuk kisah hidupku

ukiran tak berjelaga,

berkisah lebih lama tentang cinta

 

 

Refasa, 2 oktober 2009

 

Tak selamanya lukisan membutuhkan warna

Tak selamanya kata memiliki arti

untuk itulah kita diciptakan

agar dapat memberi dunia ini

menjadi penuh warna dan juga arti bermakna

 

 

Uzan 2 oktober 2009

 

Aku bersyukur tercipta dengan hati

karena

meski ia tak berwarna

dapat melukiskan sosok yang begitu nyata,

meski tak bisa memaknai hidup,

dapat memaknai apa yang dirasakannya

 

          Refasa, 2 oktober 2009

Kini hanya ada satu tercipta inginku

Ku ingin dunia melihat apa yang kulihat,

Merasakan apa yang kurasa

Dan mengerti tiap makna

dari tiap detik hidup

dan syair yang kuciptakan

 

Uzan 2 oktober 2009

 

Tapi

hanya sedikit yang melihat dengan mata kita

hanya melihat apa yang mereka pikir

benar benar dilihat

mereka enggan merengkuh

dan mengerti apa yang dirasakan hati yang lain

sajak sajak refasa ( hhe udah minta ijin kok )

01 October 2009

Refasa, 31 Agustus 2009

 

Abu abu hanyalah ketakutan kita

untuk mendapat kegagalan

Jadikan hidupmu bercahaya

agar warna abumu pudar

 

Refasa, 28 September 2009

 

 

Refasa, 29 September 2009

 

Melodi suram merasuk dalam pikiranku

Kubertanya, kumencari apakah arti nyanyian sepi

Simfoni tanpa harapan yang selalu ingin didenganrkan ini

 

Kutuliskan setiap detak nada

Kucari apa inginnya pada diriku

Kukirim suaraku pada para pecinta

Ku tunggu setiap nada fa dan sa yang terungkap

 

Laguku

Suaraku

Nadaku

Simfoniku

Kini mengalun pada dirimu

 

Refasa, 29 September 2009

 

Begitu banyak kisah tentang indah disana

semua karena cinta

Harap hanya harap

Mimpi hanya mimpi

Harap adalah mimpi

Tapi mimpiku takkan bisa berharap lagi

 

Walau seribu dawai dipetik

Kegundahan tetap abadi

Walau malaikat bernyanyi

Tapi melodiku hanyalah suara sepi dalam kegelapan

 

Iblis pun ikut menangis mendengar paraunya alunan nadaku

Yang Lainnya

Sabtu,23-02-2008

 

Cinta yang Tersirat

 

Salahkah hati ini bila mencintai hati yang lain

Salahkah hati ini yang selalu mendamba

Salahkah hati ini yang selalu merindukanmu

Salahkah hati yang menorehkan namamu dalam relung ini

Salahkah aku yang mencintaimu

 

Tak usah kau peduli akan hati ini

Hati yang memang tak pernah

Kau anggap ada

Karena dalam jiwamu

Yang berbisik dalam hati

Merindukan bunga yang

Ada di langit sana

22 Mei 2008

 

Bunga Tidur

Saat kulihat sosokmu

di bunga tidurku

kau buat aku mengejarmu

hingga alam sadarku

berharap bertemu

dan memilikimu dalam nyata

kau yang membelaiku dengan lembut

menghapus tangisku

akankah hanya sebatas

pengalaman dalam tidur

aku mengejar bayangmu

berharap tersenyum dalam nyata

tapi kau tak menoleh

saat ku merindukanmu

tak kau hapus air mataku

saat menangis

bahkan

saat aku ingin bertemu denganmu

dalam tidurku

kau tak datang dalam mimpiku

sungguhkah kau hanya khayalku

bunga tidurku

yang menyapaku sesaat

 

21 Agustus 2008

 

Tak Kenal Duka

Aku.

Aku,

Aku yang meratap sendiri

Dalam kebisingan cercamu

Aku,

Hanya tangisku yang terdengar

Dalam hingar ceriamu

Tak kau dengar aku

Kau sibuk dalam bingar keceriaanmu

Yang tak kenal duka

 

Mungkin,aku yang tak pernah kenal tawa

Hanya mampu memendam duka sendiri

Menjadi rahasiaku

Rahasia antara aku,

Hatiku,

Dan Tuhanku

Terkubur dalam

Kesemuan tawa…

 

18-10-2008

 

Sayap Kecil yang Berduka

Saat ku lihat dirimu

Ada kepiluan menghujam kalbuku

Termenung dalam riuh tawa

Sendirian…

Ingin ku raih dirimu

Namun kau terlampau jauh

Banyak duka dalam hatimu

Tapi justru kau

Yang menghapus tangisku

Membuatku tertawa

Dengan sayap kecilmu

 

18-10-2008

 

Lara Tanpa Duka

Hatiku teriris ketika melihatmu

Padahal ku tak tahu

Rautmu itu

Menyelipkan seuntai duka

 

Aku menangis

Tanpa ada duka

Yang menyayat

 

Aku sakit tanpa

Perih yang kurasakan

 

Mengapa kau

Berikan lara

Yang tak berduka

 

Bila kau tak sanggup

Menghapusnya

 

18-10-2008

 

Menapaki Kenangan

 

Aku bimbang dalam persimpangan

Kemana aku kan melangkah

Persimpangan yang menuntunku

Pada potret kelabu

Persimpangan yang menarikku dalam

Mimpi burukku

Persimpangan yang menyeretku

dalam masa depan yang tak gemerlap

 

Aku terseok

Dalam kebimbangan

Lalu diam sesaat…

 

Tak kulangkahkan kaki

Menuju persimpangan manapun

 

Aku memilih berjalan

Dalam kenanganku sendiri…

 

28 April 2009

 

Nol Bahasaku

 

Aku tak suka matematika, karena semua bilangan

menjadi nol bila dikalikan nol

Dan fisika memaksa kecepatan menjadi nol

ketika benda jatuh ke tanah,

kehilangan energi potensialnya karena tak punya ketinggian

Ekonomi mengenal nilai pearmintaan inelastis sempurna

ketika elastisitasnya sama dengan nol

Musik mendengar nol sebagai tanda istirahat dalam partiturnya,

tapi hidup tak berhenti untuik istirahat

tak menunggu untuk penyesalan

Tapi aku menemukan bahasa,

lalu bahasa memahamiku,

ia memberiku kebebasan berbicara

merangkai kata hatiku

 

19 Maret 2009

 

Memiliki Diriku Sendiri

 

Terkadang aku benci diriku sendiri

Mengapa aku harus mengalah pada rasa ini

Rasa sakit, pilu, terluka, sedih

Kadang aku mearasa berada di tempat yang salah

Aku dipaksa berada di sini

Kesakitan, luka merebut tubuh dan pikiranku

Hanya batinku yang bertahan

Berjuang dengan rasa sakit

Merebut kembali jiwaku

Separuh nuraniku seolah terdesak keluar

Dikuasai kesakitan

Aku ingin memiliki diriku sendiri…

 

 

11 Agustus 2009

 

Dengki

 

Tawa mereka adalah cacian

Tangis mereka adalah kemunafikan senyum mereka adalah keangkuhan

Dan kebahagiaanku adalah racun bagi mereka

yang tak ingin aku ada

 

31 Agustus 2009

 

Helat

 

Tak ada yang tetap di dunia,

semua berubah,

kecuali peubahan itu sendiri

Begitu pula aku,

terhisap dalam dunia yang tak ku kenal

Dengan ruma yang sama,

tapi aku tak merasa pulang

Lingkung yang sama,

tapi aku merasa tak pernah tinggal

Masyarakat yang sama, tak merasa aku mengenalnya

Aku asing di dunia yang sama,

tapi tetap tak ku kenal

Aku asing, hingga asing pada diriku sendiri

Tuhan, tuntun aku kembali ke rumah

 

31 Agustus 2009

 

Kosong

 

Bahagia tak lagi buatku tertawa,

amarah tak lagi buatku murka,

duka tak lagi buatku sedih dan terluka

Getir, getas, rapuh, bahkan hampa tak pula dirasa;

aku hidup dalam kekosongan

31 Agustus 2009

 

Kata

 

Aku tak punya warna untuk melukiskan hidupku,

yang aku punya hanya kata,

tak berwarna,

tapi bermakna, untuk menceitakan kisahku

atau aku punya pahatan kehidupan dalam hati,

tak berjelaga, tapi membekas dalam kenangan hidupku

 

28 September 2009

 

Alunan hati

 

Tak kan pernah bisa kau sentuh taman hati yang tandus

dengan alunan sendumu

karena sebelum kau bisa meraih taman hati,

telah kau gersangkan padang hati

yang kau lalui

 

29 September 2009

 

Air

 

Air tak selau tenang

Semakin keras kau memukulnya, maka

Akan semakin keras percikan air menghujam hatimu

Bahkan menghadirkan sunami di hidupmu,

 

29 September 2009

 

Senandung

 

Ketika pujangga menorehkan cinta,

kalbu mengalun menggetarkan dawai

yang tak jua berada dalam harpanya

Namun ketika amarah dan benci bersenandung,

yang ada hanyalah tembang duka pemakaman

untuk bahagia yang pergi


uang seribu palsu???


hha perbincangan yang tiba tiba di sekolah

teman saya yang ke 1 tiba tiba bilang, "eh eh, uang kembalian yang kemaren palsu loh, uang yang seribu"
saya dan teman teman bingung
teman saya yg pertama bicara lg "iyah basa yang gambar pahlawan'a itu loh yang diterawang,aneh kya tipe x gitu,aneh deh" terus teman teman saya yang lain merespon "hah, masa coba uang'a mana, masih ada ngga"
Teman saya yang ke 2 yang sama sama nerima kembalian itu ngeluarin uangnya"nih", sambil menyodorkan dompet'a

nah waktu kita bandingin sama uang 1000 yang lainn...yah semua uang seribuan baru juga kayak gini aneh aneh aja.
Tapi teman saya itu tetep ngotot ajah kalu ntu uang palsu, lah kalo itu uang beneran palsu aneh amet ngapain sindikat pembuat uang palsu repot repot buat uang seribuan palsu ngga sekalian 100ribu aja gitu kan sama sama melasukan uang...hah modus yang aneh yah...

tapi yang jelas sih jangan ada uang palsu lagi deeeh