1. Mikrobiologi: ilmu yang mempelajari mikroorganisme.
Ruang lingkup :
-prokariot, protista tingkat rendah, tidak bermembran inti : bakteri
Eukariot, protista tingkat
tinggi , bermembran inti : jamur, protozoa, algae
Virus
2. Suhu tumbuh Mikroorganisme :
Psikrofilik : -5 – 20 oC
Psikotrops : 0 – 30
Mesofilik : 10 – 50
Termofilik : 40 – 75
Hiper termofilik : 65 –
110
a)
Bakteri psikrofilik
Dapat tumbuh pada suhu -50C - 300C
Suhu optimum 10-200C, tumbuh baik di tempat-tempat dingin
b)
Bakteri mesofilik
Tumbuh baik pada 10-450C atau pada suhu
optimum 20-400C, bakteri pathogen bagi manusia tumbuh baik pada suhu
370C
c)
Bakteri termofilik
Tumbuh baik pada suhu 25-800C tapi optimum
pada 50-600C ; bakteri yang terdapat di sumber-sumber air panas,
lumpur, lapindo, dan tempat-tempat yang bersuhu lebih dari 600C
3. Sifat organisme : konsentrasi garam tekanan osmotic
Halofilik : bakteri tahan
garam, tumbuh di lingkungan berkadar garam tinggi
4. Sifat fisik terhadap pertumbuhan bakteri
Jenis bakteri
berdasarkan kebutuhan kondisi fisik
Ø
Temperatur (suhu) : Psikrofilik,
Mesofilik, dan Termofilik
Ø
Gas : Aerob, Anaerob, Anaerob
fakultatif, mikroaerofilik
Ø
pH :
Asidofilik, Neutrofilik, Alkalifilik
Kadar
Garam : Halofilik
5. Morfologi/struktur bakteri
Morfologi : - Bulat
(kokus), Batang (basil), Spiral
-
Struktur : Struktur
luar :
Flagela, Pili, Kapsul, Dinding sel
-
Struktur dalam :
Membran sitoplasma, Mesosom, Sitoplasma, Endospora

6. Struktur bakteri dan faktor patogenitas
Kapsul : mencegah dehidrasi
dan fagositosis : pneumunococcus, diplococcus, klebsiella pneumoniae
Pili membantu organisme
melekat pada permukaan sel inang
~ N. gonorrhoeae :
pada sel epitel vagina
~ E. coli : Pada
permukaan saluran pencernaan
~ S. pyogenes :
pada permukaan saluran pernafasan
7. Faktor patogenitas bakteri
Toxin, enzim extraseluler,
kapsul, fili
8. Faktor lingkungan yang mempengaruhi metabolism bakteri
2.1 Oksigen
(O2)
Berdasarkan kebutuhannya akan oksigen bakteri terbagi
menjadi 4 golongan :
1)
Obligat aerob : dapat tumbuh bila ada ojsigen
dalam jumlah besar
2)
Fakultatif anaerob : tumbuh baik ada ataupun
tanpa oksigen
3)
Obligat anaerob : tumbuh baik bila tanpa
oksigen
4)
Mikroaerofilik : tumbuh baik bila oksigennya
sedikit
2.2 Temperatur / suhu
Yang terbaik adalah
suhu optimum
Berdasarkan batas-batas suhu pertumbuhan, baktteri
terbagi menjadi :
a)
Bakteri psikrofilik
Dapat tumbuh pada suhu -50C - 300C
Suhu optimum 10-200C, tumbuh baik di tempat-tempat dingin
b)
Bakteri mesofilik
Tumbuh baik pada 10-450C atau pada suhu
optimum 20-400C, bakteri pathogen bagi manusia tumbuh baik pada suhu
370C
c)
Bakteri termofilik
Tumbuh baik pada suhu 25-800C tapi optimum
pada 50-600C ; bakteri yang terdapat di sumber-sumber air panas,
lumpur, lapindo, dan tempat-tempat yang bersuhu lebih dari 600C
2.3 pH (tingkat keasam basaan pembenihan
pada pH optimum 7,2 – 7,6, tapi pada umumnya pada pH 4-9
berdasarkan kebutuhan terhadap pH, bakteri terbagi pada :
ASIDIFILIK :
tumbuh baik pada pH 2,0-5,0
NEUTROFILIK :
tumbuh baik pada pH 5,5-8,0
ALKALIFILIK :
tumbuh baik pada pH 8,4-9,0
2.4 kadar garam/tekanan osmotic
bakteri halofilik : tumbuh baik pada kadar garam yang
tinggi
9. Toksin
Toksin: Zat beracun yang dihasilkan oleh mikroba Eksotoksin
: dihasilkan mikroba selama metabolisme dan
diekresikan ke dalam medium, system peredaran darah dan jaringan inang.
Sumber : Bakteri Gram positif. Letak
: Di sitoplasma. Sususnan kimia : Protein. Efek : Mengganggu aktivitas Sinapsis. Menghambat
sintesis protein. Meningkatkan
permeabilitas kapiler
Endotoksin : dilepaskan
hanya bila selnya hancur. Misalnya botulin dan toksin difteri
Bakteri Gram negative. Di dinding sel .
Lipopolisakarida. Meningkatkan suhu
tubuh. Meningkatkan hemoragik.
Meningkatkan pembengkakan
jaringan.
10.
Syarat terjadinya
infeksi
1.
Memasuki inang / host.
2.
Bermetabolisme dan berkembang biak dalam jaringan inang.
3.
Menembus/mengalahkan pertahanan inang / host.
4.
merusak inang / host.
11.
Istilah pathogenesis
Patogenesis : kemampuan suatu organisme untuk menyebabkan penyakit
Kuman patogen : mikroorganisme yang mampu menimbulkan penyakit
Virulensi : derajat kemampuan suatu mikroba untuk menyebabkan infeksi
Faktor virulensi : Produk atau sifat mikroba yang meningkatkan patogenitas
12.
Infeksi asal udara
Droplet pada saat bicara,
batuk dan bersin
pneumoni,
tbc, difteri, campak, dsb
13.
Infeksi asal udara
Penyakit ini dipindahkan
melalui udara dan masuk inang lewat :
- HIDUNG - TRAKHEA
- FARING -
BRONKHI
- LARING -
PARU-PARU
Ciri khas peny. asal
udara :
Cenderung berjangkit
sbg epidemi (muncul scr ekplosive dan
menyerang dlm waktu singkat)








V I R U S :
•
Rhinovirus
Common cold
(Salesma)

•
Infleunza
Flu (demam,menggigil,
pusing, sakit gigi, nafsu makan hilang)

•
Variola
Cacar >
Punah

•
Morbili(rubella)
Campak

•
Poliomyelitis
Polio

•
Paramycovirus
Gondong
(mumps)

•
MIKOSIS >
Kriptokokosis, Moniliasis, Blastomikosis, Histoplasmosis
14.
Bakteri air
Salmonela typhi >
Demam tifoid (Tifus abdominalis)
Shigella dysentriae >
Disentri Basiler (GE) Buang air besar : Cair, nanah, lendir, darah,
demam
Vibrio Cholera > Kolera
> GE > (Rice Water Stool)
Entamoeba histolytica > Disentri amoeba
15.
Bakteri tanah
16.
Pewarnaan gram
Halaman 24
17.
Pewarnaan gram

18.
Pewarnaan gram
FAKTOR-FAKTOR
YANG DAPAT MENIMBULKAN KERAGAMAN DALAM pewarnaan GRAM
} Pelaksanaan fiksasi
} Kerapatan sel pada olesan
} Konsentrasi dan umur
reagen
} Sifat, konsentrasi, dan jumlah pemucat
} Sejarah biakan
19.
Pewarnaan BTA
§
Khusus untuk Mycobacterium
: M. tuberculosa, M. leprae
Karena banyak mengandung asam mikolat &
lemak
§
Meningkatkan kandungan lemak : tak permeabel
terhadap zat-zat warna yang umum
§
Tidak terwarnai oleh metode pewarnaan biasa
Bila dipaksakan, misal dengan menggunakan
mordan,
pemanasan maka sekali ia menyerap zat warna
akan tetap
dipegang teguh, tak akan dilepaskan lagi,
walaupun digunakan
zat peluntur yang kuat seperti lakohol-asam
Disebut bakteri tahan asam (BTA)
METODE : ZIEHL-NIELSEN
q
Buat pulasan
q
Warnai dengan Karbol Fuchsin sambil dipanasi
dengan api kecil hingga menguap kemudian tunggu selama 5 Menit
q
Zat Warna Dibuang, Lalu Tetesi Asam-alkohol 1 2
Detik
q
Cuci Dengan Air Kran
q
Tambahkan Larutan Methylen Blue 1 Menit
q
Cuci, Keringkan
Hasil :
BTA : merah
Bukan BTA : biru.
20.
Pewarnaan spora
•
Genus Bacillus
& Clostridium : menghasilkan endospora yang
sangat resisten.
•
Karena struktur dinding spora yang keras dan
tebal. : sukar
diwarnai harus dengan pemanasan.
•
Sekali terwarnai sukar dihilangkan.
•
Ada beberapa metode : Klein dan Schaeffer - fulton.
21.
Metabolisme dan uji
biokimia
Metabolism :
•
Sebagai dasar dalam
uji biokimia pada identifikasi bakteri
•
Metabolisme :
- Semua reaksi kimia yg dilakukan oleh
sel
yang menghasilkan energi dan
menggunakan energi
- à Katabolisme &
Anabolisme
22.
Metabolisme dan uji
biokimia
Liat d buku
23.
Metabolisme dan uji
biokimia
24.
Metabolisme dan uji
biokimia
25.
Pewarnaan gram
1.
Protista : prokariot
dan eukariot

2.
Sifat dan
pertumbuhan bakteri
Pertumbuhan bakteri
Bakteri berkembang biak secara aseksual dengan pembelahan
biner melintang
Pertumbuhan adalah penambahan secara teratur semua
komponen sel
Pertumbuhan sel secara individu adalah penambahan volume
sel
Pertumbuhan sel sebagai populasi adalah akibat pembelahan
sel
3.
Metabolism bakteri
4.
Metabolism bakteri
5.
Pertumbuhan
mikroorganisme
1) Fase lag / F.
adaptasi / F. tenggang
Penyesuaian terhadap lingkunagn
Lamanya bervariasi tergantung jenis bakteri, jenis media
(nutrisi), jumlah bakteri, jumlah media dan sebagainya.
Belum ada pertambahan populasi
2) Fase Logaritmik /
Eksponensial
Pembiakan terjadi secara cepat
Kecepatan pembelahan dan metabolisme paling tinggi
Berlangsng terus-menerus sampai makanan habis atau
terjadi penimbunan hasil metabolisme beracun yang menghabat pertumbuhan
3) Fase Stasioner / Fase Pengurangan
Pertumbuhan
Beberapa sel mati sedangkan yang lain tumbuh
Laju berbiak = laju kematian
Jumlah sel hidup menjadi tetap à grafik datap
Sumber nutrisi sudah berkurang, hasil metabolisme beracun
banyak
4) Fase kematian / penurunan
Laju kematian melamaui laju berboak
Jumlah bakteri menurun
Nutrisi habis dan akumulasi bahan toksik
6.
Metabolism dan uji
biokimia
7.
Metabolism dan uji
biokmia
8.
Metabolism dan uji
biokimia
9.
Struktur dinding sel
bakteri

10.
Metode pewarnaan
bakteri
1.
Kurva perumbuhan
bakteri


2.
Pengaruh fisik
terhadap pertumbuhan bakteri
Jenis bakteri
berdasarkan kebutuhan kondisi fisik
Ø
Temperatur (suhu) : Psikrofilik,
Mesofilik, dan Termofilik
Ø
Gas : Aerob, Anaerob, Anaerob
fakultatif, mikroaerofilik
Ø
pH :
Asidofilik, Neutrofilik, Alkalifilik
Ø
Kadar
Garam : Halofilik
2 comments:
hehehe copas ya paaauuuu :D
Copas kmn?
Post a Comment