Piala AFF Mewabah di ASEAN

Tuesday, 28 December 2010

JAKARTA (HATTRICK) – Piala AFF 2010 telah membius masyarakat pencinta bola di Asia Tenggara. Mulai presiden hingga anak usia prasekolah larut dalam euforia pesta sepak bola dua tahunan ini. Lihat, sekarang anak-anak kecil di Tanah Air berlomba mengenakan jersey timnas Indonesia. Mereka juga tak pernah melewatkan setiap pertandingan yang dimainkan timnas. Bocah-bocah itu terbius sepak bola gara-gara event Piala AFF.

Menariknya, wabah Piala AFF juga melanda pemimpin negara. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak pernah absen menyaksikan setiap laga tim Merah Putih. Presiden dan keluarganya juga menonton secara langsung dua laga semifinal melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Bahkan, Presiden SBY menyatakan akan kembali menyaksikan final leg kedua antara Indonesia vs Malaysia di SUGBK, malam ini.

Pemimpin negara lain yang juga ikut memberikan atensinya terhadap hajatan sepak bola Asia Tenggara ini adalah Presiden Filipina Benigno Simeon ’Noynoy’ Aquino III. Pengganti Gloria Macapagal Arroyo itu secara khusus bahkan memuji timnas negaranya. Pujian dilontarkan Aquino setelah Azkals –julukan Filipina– mampu menumbangkan Vietnam 2-0 di penyisihan grup.

”Presiden Aquino mengucapkan selamat kepada tim Filipina setelah menang atas Vietnam di Piala AFF di Vietnam,” ujar juru bicara Aquino, Edwin Lacierda. Pesta Piala AFF juga turut mengangkat rating stasiun televisi untuk tiap laganya di beberapa negara peserta. RCTI yang menjadi pemegang hak siar Piala AFF di Tanah Air juga turut menikmati kenaikan rating secara drastis saat menggelar laga live Piala AFF. ■ sugeng wahyudi

Demi Tim dan Manajemen, Kotak Ambil Job Tahun Baru

Kapanlagi.com - 2 jam 39 menit lalu

Demi Tim dan Manajemen, Kotak Ambil Job Tahun Baru

Bekerja saat liburan Tahun Baru pastinya merupakan kesempatan emas bagi para selebriti. Sudah jadi rahasia umum jika pekerjaan di masa liburan memang bisa meraup pendapatan lebih banyak. Menyadari hal itu, Kotak pun ikut-ikutan mengambil job dan rela tidak liburan bersama keluarga.

"Akhir tahun ada acara penutupan tahun di Solo. Di waktu kita bekerja, kita milik orang lain, jadi keluarga sendiri nerima," tutur Tantri sang vokalis yang mengaku punya alasan khusus menerima job di penghujung tahun 2010 ini.

"(Alasannya) bisa kasih bonus buat teman-teman tim Kotak, termasuk manajemen," ungkapnya saat ditemui di studio DAHSYAT, Kebon Jeruk, Senin (27/12).

Diakui Tantri, tahun 2010 membawa kebahagiaan untuknya. Apa yang dicita-citakannya selama ini dalam karirnya sudah bisa diraih - termasuk memproduksi album terbaru Kotak. Ia pun berharap, tahun depan bisa lebih sukses dari sekarang.

"Mudah-mudahan 2011 Kotak semakin berjaya, kita berusaha Kotak makin eksis. Dan karena kita baru ngeluarin album ENERGI di bulan Desember, harapannya semoga albumnya bisa meledak dan bisa diterima," ucap Tantri.

Disinggung gosip ingin melepas masa lajang secepatnya, vokalis bersuara berat ini langsung terbahak. "Nggak, kata siapa? Itu cuma bercandaan temen-temen aja kok, bukan beneran," pungkasnya. (kpl/hen/boo)

Resolusi 2011 Geisha Ingin Lebih Baik Lagi

Kapanlagi.com - Rabu, 29 Desember

Resolusi 2011 Geisha Ingin Lebih Baik Lagi

Rencana akhir tahun dimanfaatkan oleh grup band Geisha untuk tampil di salah satu acara. Namun mereka juga membagi untuk berlibur baik untuk berkumpul dengan keluarga atau kerabat.

"Kita ngisi acara ada liburnya juga. Yang pasti awal tahun kita ada liburan ada perfom juga," ujar Momo saat dijumpai di Dahsyat RCTI kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (27/12).

Di tahun 2011 yang sebentar lagi akan datang, Momo juga berharap bahwa Geisha bisa menjadi lebih baik lagi. Dia juga berharap di tahun ini mereka bisa mengeluarkan album keduanya.

"Pastinya kita akan ingin lebih baik lagi. Mudah-mudahan di awal tahun, Geisha bakal keluarin album kedua. Mudah-mudahan ini lebih diterima lagi," tukasnya (kpl/hen/faj)

AFF Nyatakan GBK Layak Digunakan untuk Final

Senin, 27 Desember 2010 | 19:25 WIB

KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWAN

Petugas mengganti rumput yang rusak di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Senin (27/12/2010). Rumput rusak karena masuknya suporter ke lapangan hijau saat kericuhan pembelian tiket Final Piala AFF 2010 pada Minggu (26/12/2010) kemarin.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir

JAKARTA, KOMPAS.com - ASEAN Football Federation (AFF) menyatakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) layak digunakan untuk pertandingan laga final leg kedua Piala AFF 2010 antara Indonesia melawan Indonesia pada Rabu (29/12/2010) nanti.

"Lapangan OK untuk tanggal 29 Desember nanti," ujar Vice President AFF Ravi Khek seusai melakukan inspeksi kelayakan stadion GBK, Jakarta, pada Senin (27/12/2010) petang.

Meski telah dinyatakan layak, AFF tidak mengizinkan lapangan untuk digunakan tempat latihan hingga hari-H pertandingan. Ini dilakukan demi menjaga kualitas rumput. "Hanya boleh untuk pemanasan saja," imbuhnya. Petinggi AFF asal Kamboja itu mengaku puas dengan perbaikan stadion yang dilakukan selama dua hari terakhir.

Dia juga menyatakan bahwa AFF merasa senang atas kerjasama pihak PSSI dan pengelola stadion yang mempersiapkan kondisi stadion untuk laga bersejerah nanti. Sebab, stadion GBK akan menjadi tempat lahirnya juara baru Piala AFF.

Sejumlah titik yang dilakukan pengecekkan yakni kualitas rumput lapangan, pagar pembatas, hingga bangku penonton.

Sebagaimana diketahui, stadion GBK mengalami kerusakan di sejumlah titik pascaamuk massa pada Minggu (26/12) kemarin. Hampir 5 persen rumput lapangan rusak.

Sekjen PSSI Nugraha Besoes yang ikut mendampingi inspeksi ini menambahkan, kedua tim tidak akan diperkenankan menggunakan lapangan sampai hari pertandingan. "Ini akan disampaikan kepada kedua coach," ujar Nugraha.

Ini dilakukan demi menjaga kualitas rumput. "Pemeliharaan selama 2 hari ini untuk memudahkan penyegaran kembali rumput. Karena rumput juga bisa stress. Jadi, jangann diinjak, tidak dipakai dulu," imbuhnya.

Sementara, Direktur Pengelola SUGBK Mahfudin Nigara mengaku belum menghitung total kerugian akibat rusaknya sejumlah fasilitas dan rumput stadion. "Itu dihitungnya nanti kalau AFF sudah selesai. Karena rusak bukan karena kemarin saja, sebelumnya juga sempat rusak dan langsung diperbaiki," ujar Mahfudin.

Sumber : tribunnews.com

Padi : Musik Indonesia Masih Seragam

indonesiaselebriti.com
Senin, 06 September 2010

Perkembangan industri musik di Indonesia sangat pesat. Buktinya, makin banyak band dan penyanyi pendatang baru yang bermunculan. Meski, setelah itu langsung menghilang bak ditelan bumi. Perlu disadari, musik di Indonesia masih terlihat seragam. Berbeda dengan musisi senior. Sebut saja Iwan Fals atau Franky Sahilatua yang konsisten bermain musik sembari menyuarakan kritik terhadap pemerintah. Kini, sudah jarang para musisi muda yang 'berteriak' lewat lagu.

Menurut vokalis grup band Padi, Fadly musik di Indonesia itu tidak sehat dan terlalu seragam.

“Nggak sehat aja. Terlalu seragam. Dan memang musisi baru untuk menyuarakan seperti itu (kritik, red) masih takut. Tapi dengan banyakya media seharusnya tetap bisa kalau mau. Musik di Indonesia kurang berimbang karena segala sesuatunya masih seragam,” ujar Fadly saat ditemui di acara Charity untuk Franky Sahilatua di Warung Apresiasi, Bulungan, Kenayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu malam (5/9).

Sementara itu, Rindra, sang bassis Padi lebih halus memberikan kritik kepada musisi muda Indonesia. Mungkin jaman telah berubah. Namun, Iwan Fals dan Franky konsisten berteriak tentang tema sosial dalam setiap lagu-lagu yang mereka nyanyikan.
“Mungkin karena jaman, di jamannya yang membuat mereka seperti itu. Saya yakin musisi indonesia sebenernya ada keinginan untuk menyuarakan sosial. Sebetulnya musisi muda ada keinginan untuk itu juga,” ujar Rindra.

Padi : Musik Indonesia Masih Seragam

indonesiaselebriti.com
Senin, 06 September 2010

Perkembangan industri musik di Indonesia sangat pesat. Buktinya, makin banyak band dan penyanyi pendatang baru yang bermunculan. Meski, setelah itu langsung menghilang bak ditelan bumi. Perlu disadari, musik di Indonesia masih terlihat seragam. Berbeda dengan musisi senior. Sebut saja Iwan Fals atau Franky Sahilatua yang konsisten bermain musik sembari menyuarakan kritik terhadap pemerintah. Kini, sudah jarang para musisi muda yang 'berteriak' lewat lagu.

Menurut vokalis grup band Padi, Fadly musik di Indonesia itu tidak sehat dan terlalu seragam.

“Nggak sehat aja. Terlalu seragam. Dan memang musisi baru untuk menyuarakan seperti itu (kritik, red) masih takut. Tapi dengan banyakya media seharusnya tetap bisa kalau mau. Musik di Indonesia kurang berimbang karena segala sesuatunya masih seragam,” ujar Fadly saat ditemui di acara Charity untuk Franky Sahilatua di Warung Apresiasi, Bulungan, Kenayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu malam (5/9).

Sementara itu, Rindra, sang bassis Padi lebih halus memberikan kritik kepada musisi muda Indonesia. Mungkin jaman telah berubah. Namun, Iwan Fals dan Franky konsisten berteriak tentang tema sosial dalam setiap lagu-lagu yang mereka nyanyikan.
“Mungkin karena jaman, di jamannya yang membuat mereka seperti itu. Saya yakin musisi indonesia sebenernya ada keinginan untuk menyuarakan sosial. Sebetulnya musisi muda ada keinginan untuk itu juga,” ujar Rindra.

my words

whyeeeeeeeeeeeeeeee,,, akhirnya buku latihan b.indonesia aku dibagiin
hhhahhaahhaha

emang kenapa?

hhha soalnya ada yang udah lama mau diposting,tapi ada di buku itu, bukunya dikumpulin , jd ngga ngga aja deh

hhha gini nih ceritanya, Ibu Guru Bahasa Indonesia saya nyuruh buat 2 puisi, satu pusi dengan kata kata sendiri, nah satunya lagi yang bingung,,,
Tiap anak nyumbang satu kata, dan semua kata itu harus ada dalam puisi yang kita buat,
ini lah kata kata yang 42 ituh ( untung 3 orang ngga ada, kalau ngga tambah banyak lagi dah )

AKU - BAGAIKAN - SAHABAT - GAIRAH - DESAH - NIKMAT - SEMBURAN - MERINTIH - UANG - ASPAL ( hey!!???) - KESAKITAN - LENGKET - ANGIN - GELISAH - TIDAK - IMPIAN - CAHAYA - HUJAN - SENANDUNG - SELALU - KEGELAPAN - GELOMBANG - BUNYI - BEBAS - LOGIKA - HIDAYAH - LAUT - CINTA - PATAH - HATI - RANJANG - MERAPI - NIRWANA - DOA - BIAS - LINGKARAN - INSYAF - MELON ( apa lagi inih ) - RELUNG - IBU - SENJA - SELESAI

jadilah kayak beginih

Balada Kemiskinan

Aku melihat potret lain dalam kota ini
betapa hidup terasa tidak adil
orang serakah yang lengket dengan uang
dan uang yang tak pernah jadi sahabat jelata

seorang bocah dengan cahaya mata berkilat kilat
terlihat bias impian di sana
tak muluk muluk, tak juga berlebihan,
hanya tergoda melihat anak lain menyantap sepotong melon, yang bahkan terlalu mewah baginya

hujan di hari senja
anak anka selesai bermain
sang bocah pulang,
dan ia tuturkan kisahnya hari ini
pad aIbu yang mendengarkannya
dengan hati penuh cinta seluas laut

hanya senandung dan doa sang Ibu
yang selalu mengantarnya terlelap menggapai nirwana
meski desah angin merintih di kegelapan
aspal jadi ranjang seadanya
tapi tetap adalah nikmat untuk disyukuri

relung seorang ibu gelisah merasa tak bisa bebas
dari lingkaran kemiskinan
haruskah ia mengabaikan logika dan imannya
dan menuruti gairah seorang ibu untuk membahagiakan anaknya

di kot alain di negeri ini
terlihat kehidupan banyak orang patah
hanya karena semburan merapi
yang gejolaknya bagaikan bunyi sangkakala

aku insyaf
potret ini seolah memburuku

dengan gelombang kesakitan dari derita si miskin
yang menyampaikan hidayah
betapa aku telah mendustakan
nikmat yang kuterima


hyah begitulah ngga apa deh

oh iya ini satu lagi yang saya buat

Aku ingin mendengarnya lagi

aku ingin mendengarnya lagi,
simfoni dari sajak sajakmu
yang selalu kau tulis untukku

aku ingin mendengarnya lagi
gemericik tawamu
yang membuatku tersenyum

aku ingin mendengarnya lagi
alunan kisahmu
yang selalu kau bacakan untukku

aku mendengarnya kini
deru amarahmu
yang frustasi pada dunia

aku mendengarnya kini
nada yang sedih dalam lagumu
denting dari sembilu di hatimu

aku mendengarnya kini
gumam ragu dalam kalutmu
sesat dalam kegelapan diri sendiri

aku ingin mendengarnya lagi
simfoni sajak sajakmu
gemericik tawamu
aluna kisah kisahmu
yang terhempas dari hatimu

aku akan membuatmu memperdengarkannyaq lagi
simfonimu, gemericik tawamu
juga alunan kisah kisahmu
meski amarah mendera tawamu
meski pilu menggerogoti hatimu
meski kalut tak menemukan rima sajak sajakmu
aku akan menemukannya untukmu

....

sungguh aku ingin

tidakkah kau sadari

saat ku katakan aku benci dunia,
sesungguhnya aku ingin seseorang mengatakan ia peduli padaku
saat ku bilang aku ingin lari dari kenyataan,
sesungguhnya aku ingin seseorang menemaniku menghadapi kenyataan
saat kubilang ingin menangis,
sesungguhnya aku ingin seseorang menghentikan tangisku
saat kukatakan aku ingin sendiri,
sesungguhnya aku berharap bahwa aku benar benar sanggup sendirian
saat kukatakan aku baik baik saja,
sungguh aku harap aku memang baik baik saja, atau
seseorang mengatakan padaku bahwa semua baik baik saja
saat kukatakan akan menentang dunia,
sesungguhnya aku ingin seseorang mendukungku


saat kukatakan ini semua,
tidakkah kau sadari
aku sedang meminta tolong padamu






aku






tak sanggup